Minggu, 16 Juni 2013
Puisi untuk sahabatku
Malam ini begitu dingin dan sepi
Tetesan gerimis yang gemercik
Percakapan hangat antara kita
Tentang kenangan masa lalu
Secangkir kopi kita seruput bersama
Kita dulu selalu bersama
Berbagi suka dan duka
Saling melegahkan dahaga
Selamanya kan terus begitu
Wahai sang waktu
Apa lagi yang harus ku katakan?
Kau mempertemukan kami lagi
Di saat kami saling merindukan
Di bawah langit yang tak berbintang
Sepenggal cerita saling kita bagikan
Dalam raut wajah yang penasaran
Saling kita bertanya dan menjawab
Malam kian larut
Kelam terus membungkus kota ini
Kita masih terperangkap dalam hujan
Namun kehangatan selalu ada diantara kita
Sahabatku...
Bila suatu saat lagi kita bertemu
Aku ingin mengatakan sesuatu
Aku ingin bilang kalau jarak dan waktu
Bukan lagi halangan...
Sekarang kita tinggal di kota yang berbeda
Terpisah jauh oleh lautan dan samudra
Dengan jarak yang tak terkira
Kesempatan akan selalu ada
Aku akan selalu merindukan mu
Merindukan semua kenangan
Tentang perjalanan hidup di kota ini.
Written by @oldryronald
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Romantisisime dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti haluan kesusastraan akhir abad ke-18 yang mengutamakan perasaan, pikiran, dan ...
-
Apapun persoalan hidup yang sedangku alami sekarang ini, sama sekali tidak menjadi kendala ataupun menyurutkan niatku untuk te...
-
It was yesterday I went to a beach, it called Jepitu beach I really had great time there, I went there with my Church mates and we were clea...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar